side bar

******WEB-BLOG KELAS 6 SDN 1 KARANGSENTUL ********VISI : UNGGUL DALAM PRESTASI, DISIPLIN, TAULADAN DALAM BERTINGKAH LAKU DAN BERAKHLAK MULIA *********TETAP SEMANGAT BELAJAR ***********2021-2022.

Jumat, 13 Agustus 2021

 

Materi Tematik Kelas 6

Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan

Subtema 1: Rukun dalam Perbedaan


Karangsentul, Jumat 13 Agustus 2021

Oleh : Bpk SUGIYANTO, S.Pd.SD


Materi PPKn 

Manfaat Hidup Rukun

Rukun artinya tidak bertengkar, hidup dengan baik dan damai. Hidup rukun artinya saling menghormati, menghargai, dan menyayangi sesama manusia. Hidup rukun harus dilakukan di mana saja, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat. Rukun bisa dimulai dari berteman dengan siapa saja tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, dan kelompok. 

Hidup rukun akan memberikan manfaat pada manusia sebagai makhluk sosial. Manfaat hidup rukun diantaranya:
  1. Menghasilkan komunikasi yang baik.
  2. Kehidupan lebih harmonis.
  3. Keadaan lebih aman dan tentram.
  4. Mempererat tali persatuan.
  5. Menghindari perselisihan.
  6. Memiliki lebih banyak teman.
  7. Menciptakan perdamaian.
  8. Menciptakan suasana yang kondusif.

Penerapan Nilai Persatuan dalam Kehidupan Sehari-hari.


A. Di Lingkungan Rumah

Dalam anggota keluarga, ada orang tua dan anak-anak. Orang tua menyayangi anak-anak. Anak-anak menghormati orang tua. Kakak dan adik saling menyayangi dan saling membantu.

Contoh penerapan nilai persatuan di lingkungan rumah:
  1. Hormat dan patuh kepada orang tua.
  2. Belajar bersama anggota keluarga.
  3. Makan bersama anggota keluarga.
  4. Bermain bersama anggota keluarga.
  5. Mengerjakan pekerjaan di rumah dengan bergotong royong sesama anggota keluarga.

B. Di Lingkungan Sekolah

Warga sekolah adalah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan siswa. Guru menyayangi siswa dan siswa menghormati guru. Mereka saling menghormati dan menyayangi. Guru membimbing siswa belajar dan siswa memperhatikan guru saat menerangkan pelajaran dengan baik. Antara sesama siswa hidup rukun dan tidak saling bertengkar.

Contoh penerapan nilai persatuan di lingkungan sekolah:
  1. Hormat dan patuh kepada guru.
  2. Bermain bersama teman sekolah tanpa membeda-bedakan.
  3. Suka menolong teman sekolah.
  4. Belajar bersama teman sekolah.

C. Di Lingkungan Masyarakat

Anggota masyarakat dapat berasal dari agama dan suku yang berbeda. Walaupun berbeda, anggota masyarakat harus hidup rukun, bertoleransi, tenggang rasa, dan tolong menolong. Anggota masyarakat sebaiknya saling membantu dan bekerja sama dalam kebersihan lingkungan. Anggota masyarakat juga hendaknya bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan. Hidup menjadi lebih baik jika hidup dengan rukun.
Contoh penerapan nilai persatuan di lingkungan masyarakat:
  1. Saling membantu dan menolong antaranggota masyarakat.
  2. Saling bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan.
  3. Saling bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan.

Materi Bahasa Indonesia 

Menyebutkan Informasi Penting Menggunakan Kata Tanya

Kata tanya adalah kata yang dipakai dalam kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu. Kita dapat memperoleh informasi penting dari bacaan atau teks dengan menggunakan kata tanya.


Kata tanya dan fungsinya adalah sebagai berikut.

1. Apa

Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan peristiwa, benda, atau pengertian.
Contoh: Apa yang dilakukan rombongan Soekarno Hatta sesampainya di Jakarta?

2. Siapa

Kata tanya siapa digunakan untuk menanyakan orang atau pelaku.
Contoh: Siapa yang mengetik teks proklamasi?

3. Di Mana

Kata tanya di mana digunakan untuk menanyakan tempat.
Contoh: Di mana proses proklamasi dilaksanakan?

4. Kapan

Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu.
Contoh: Kapan proses proklamasi dilaksanakan?

5. Mengapa

Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan alasan.
Contoh: Mengapa rumah Laksamana Maeda dipilih sebagai tempat perundingan?

6. Bagaimana

Kata tanya bagaimana digunakan untuk menanyakan cara, kabar, atau keadaan.
Contoh: Bagaimana usul Sukarni untuk penandatanganan naskah proklamasi?

Ejaan Baku menurut PUEBI

PUEBI kependekan dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Di dalamnya terdapat daftar ejaan-ejaan baku yang digunakan untuk bahasa formal dan resmi.



Materi IPA 

Adaptasi Tumbuhan terhadap Lingkungan

1. Penyesuaian Tumbuhan terhadap Kondisi Lingkungan

Setiap jenis tumbuhan memiliki ciri-ciri yang berbeda. Ada tumbuhan yang memiliki ciri khusus pada tubuhnya, seperti batang berduri, daun yang lebar, atau akar yang muncul ke permukaan tanah. Perbedaan ciri setiap jenis tumbuhan merupakan salah satu bentuk penyesuaian diri atau adaptasi.

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Adaptasi dilakukan tumbuhan agar tetap bertahan hidup. lingkungan tempat tumbuhan hidup disebut habitat. Habitat jenis tumbuhan satu dengan yang lain berbeda-beda. 

Berikut contoh adaptasi tumbuhan terhadap habitatnya.

a. Adaptasi tumbuhan di lingkungan kering

Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan yang memiliki sedikit air disebut xerofit. Contoh tumbuhannya, yaitu pohon kurma, lidah buaya, cocor bebek, dan kaktus.  
Kaktus

Kaktus beradaptasi dengan lingkungan kering dengan cara :
Akar sangat panjang untuk mencari sumber air
Batang tebal dan berisi banyak cadangan air
Permukaan batang berlapis lilin untuk mengurangi penguapan
Daun termodifikasi menjadi duri untuk mengurangi penguapan

b. Adaptasi tumbuhan di lingkungan berkadar garam tinggi

Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi disebut halofit. Contoh lingkungan dengan kadar garam tinggi, yaitu laut, muara sungai, dan pantai. Keadaan tanah di tempat itu biasanya berlumpur dan berpasir serta sangat sedikit mengandung oksigen. Contoh tumbuhan yang hidup di lingkungan berkaar garam tinggi, yaitu bakau.
Bakau

Beberapa jenis tumbuhan bakau memiliki akar napas yang tumbuh ke atas permukaan tanah untuk memperoleh oksigen. Ada juga tumbuhan bakau yang memiliki akar tunjang untuk menopang tumbuhan di tanah yang berlumpur dan menahan terjangan ombak. Selain itu, daunnya kaku dan tebal dengan permukaan licin berfungsi untuk mengurangi penguapan dan menyimpan air. Bagian bawah daun bakau memiliki kelenjar untuk mengeluarkan kelebihan garam.

c. Adaptasi tumbuhan di lingkungan air

Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan air disebut hidrofit. Contoh tumbuhan hidrofit adalah teratai dan eceng gondok. 

Adaptasi tumbuhan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Teratai

Bunga Teratai

Teratai memiliki daun yang lebar untuk mempercepat penguapan. Daun yang lebar juga berfungsi agar dapat mengapung di permukaan air. Daunnya berlapis lilin untuk mencegah daun membusuk karena selalu terkena air.

2. Eceng Gondok

Eceng Gondok

Eceng gondok memiliki pangkal tangkai daun berongga yang berfungsi untuk membantu mengapung di permukaan air. Akarnya lebat untuk menjaga keseimbangan tumbuhan agar tidak terbalik.

d. Adaptasi tumbuhan di lingkungan lembap

Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan lembap disebut higrofit. Contoh tumbuhan higrofit adalah begonia dan tumbuhan paku. Oleh karena hidup di tempat lembap, penguapan terjadi dengan lambat. Air dikeluarkan melalui struktur khusus pada daun yang disebut stomata air (hidatoda)
Begonia Polkadot Mocca

e. Adaptasi tumbuhan di lingkungan miskin nitrogen

Tumbuhan yang tumbuh di lingkungan miskin nitrogen biasanya melakukan penyesuaian diri dengan memerangkap serangga kemudian mencerna sebagai sumber nitrogen. Contohnya kantong semar dan venus. 
Kantong Semar


2. Penyesuaian Tumbuhan untuk Berkembang Biak

Selain untuk bertahan hidup, beberapa tumbuhan juga melakukan untuk membantu perkembangbiakan atau reproduksi. 

Contohnya adalah sebagai berikut.

a. Bunga raflesia mengeluarkan bau busuk untuk menarik perhatian serangga (biasanya lalat). Serangga yang hinggap dapat membantu penyerbukan.
Bunga Raflesia


b. Tumbuhan seperti mawar, melati, dan anggrek memiliki mahkota bunga yang berwarna mencolok dan kelenjar nektar untuk menarik perhatian serangga yang membantu penyerbukan.
Bunga Mawar


c. Bunga dandelion memiliki cara yang unik dalam penyebaran benihnya. Benih yang sekaligus buahnya memiliki struktur tambahan seperti serabut halus yang membantunya agar mudah terbawa angin. Jika benih tersebut jatuh di tempat yang sesuai, benih itu akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Bunga Dandelion

Cara Tumbuhan Melindungi Diri

Selain untuk penyesuaian diri, beberapa jenis tumbuhan memiliki ciri khusus sebagai perlindungan diri dari pemangsa. Tumbuhan tidak dapat bergerak atau berpindah tempat jika ada pemangsa yang datang. Oleh karena itu, tumbuhan melakukan beberapa penyesuaian diri untuk melindungi diri dari pemangsa. 

Berikut beberapa contoh penyesuaian diri yang dilakukan tumbuhan untuk melindungi diri.

1. Memiliki duri

Beberapa tumbuhan memiliki duri pada batang atau buah untuk melindungi diri dari pemangsa. Misalnya tumbuhan mawar, bugenvil, rotan, kaktus, salak, putri malu, dan durian. Ada pula tumbuhan yang memiliki duri pada buahnya, misalnya durian.
Rotan: batangnya berduri

2. Memiliki rambut halus

Beberapa tumbuhan seperti bambu, jagung, terung, dan tebu memiliki rambut halus (gelugut) di permukaan batang maupun daunnya. Salah satu fungsi rambut halus tersebut adalah dapat menimbulkan rasa gatal bila disentuh oleh pemangsa.
Bambu: memiliki rambut halus

3. Daun yang tajam

Nanas, lidah buaya, dan kaktus memiliki daun yang tajam dan berduri di bagian tepinya. Hal ini juga bertujuan untuk melindungi diri dari pemangsa.
Nanas: daunnya tajam


4. Menghasilkan getah

Tumbuhan seperti sawo, pepaya, karet, mangga, patah tulang, dan nangka dapat menghasilkan getah jika tergores. Getah tersebut akan menempel pada tubuh hewan pemangsa sehingga hewan tersebut sulit bergerak. Pada beberapa tumbuhan, getahnya dapat menyebabkan perih pada kulit sehingga hewan-hewan tidak berani memakannya.
Karet: menghasilkan getah

5. Menghasilkan racun

Contoh tumbuhan yang menghasilkan racun adalah jarak dan kecubung. Buah jarak mengandung racun yang dapat mematikan bagi hewan yang memakannya. Kecubung juga mengandung racun. Efek yang ditimbulkan jika dikonsumsi, antara lain mual, muntah, sesak napas, rasa gelisah, mulut terasa kaku, dan halusinasi. Hati-hati, jangan sampai mengonsumsi buah-buahan tersebut
Kecubung: menghasilkan racun

Demikian Materi Matematika kali ini.

TUGAS UNTUK HARI RABU13 AGUSTUS 2021 

KERJAKAN DI BUKU TULISMU, KEMUDIAN HASIL PEKERJAANMU DIFOTO, KIRIMKAN KE PAK GURU LEWAT JAPRI 

SOAL TIDAK USAH KAMU TULIS, HANYA JAWABANNYA SAJA !

Nama :

No. Absen :

Kelas : VI (Enam)

Hari/Tanggal : Jumat dan Sabtu 13-14 Agustus 2021


A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang benar!

1. Belanda menguasai Indonesia selama ….

A. 350 bulan

B. 3,5 tahun

C. 35 tahun

D. 350 tahun

2. Kota Jepang yang dibom Sekutu pada tanggal 9 Agustus 1945 adalah ….

A. Hiroshima

B. Nagasaki

C. Tokyo

D. Nagoya

3. Perhatikan gambar berikut!



Tumbuhan tersebut memiliki akar yang panjang karena ….

A. untuk mencari air sebanyak mungkin

B. Untuk menampung air sebanyak mungkin

C. untuk menyeimbangkan tubuh kaktus

D. untuk mempercepat penguapan

4. Salah satu manfaat kantung semar mencerna serangga adalah ….

A. untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat

B. untuk memenuhi kebutuhan pospor

C. untuk memenuhi kebutuhan vitamin

D. untuk memenuhi kebutuhan nitrogen

5. Salah satu tokoh yang mendesak agar proklamasi segera dilaksanakan adalah ….

A. Moh. Hatta

B. Laksamana Maeda

C. Sutan Syahrir

D. Soekarno


B. Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan jawaban yang benar!

1. Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan suatu peristiwa berlangsung adalah ….

2. Tokoh yang menjahit bendera Merah Putih pertama kali adalah ….

3. Teks yang dibaca oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 yang berisikan

     kemerdekaan Indonesia disebut ….

4. Daun cemara berbentuk runcing untuk ….

5. Fungsi dari tangkai teratai berongga adalah ….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar