side bar

******WEB-BLOG KELAS 6 SDN 1 KARANGSENTUL ********VISI : UNGGUL DALAM PRESTASI, DISIPLIN, TAULADAN DALAM BERTINGKAH LAKU DAN BERAKHLAK MULIA *********TETAP SEMANGAT BELAJAR ***********2021-2022.

Kamis, 26 Agustus 2021

LANJUTAN MATERI Tematik Kelas 6 Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan Subtema 2: Bekerja Sama Mencapai Tujuan

Karangsentul, 1 September 2021
Oleh : Bpk Sugiaynto, S.Pd.SD

Materi Bahasa Indonesia 

Kalimat Efektif

Kalimat efektif

Kamu dapat menuliskan kembali informasi penting yang terdapat di dalam teks untuk memudahkanmu mengingat kembali informasi yang sudah kamu temukan. Kamu dapat menuliskan kembali dalam bentuk kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan pembicara/penulis yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK.

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

  1. -Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat).
  2. -Menggunakan struktur bahasa yang tepat.
  3. -Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku.
  4. -Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Perhatikan contoh berikut!

Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Soebardjo merumuskan teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1.


Subjek : Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Soebardjo
Predikat : merumuskan
Objek : teks proklamasi
Keterangan tempat : di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1


SPOK

Subjek : merupakan pelaku atau tokoh.

Predikat: merupakan kata kerja atau aktivitas yang dilakukan pelaku atau tokoh.

Objek: merupakan kata benda

Keterangan: merupakan penjelasan yang dapat berupa tempat, waktu, dan suasana.


**************************------------------------------********************************

Demikian Materi Tematik kali ini.

TUGAS UNTUK HARI RABU 1 SEPTEMBER 2021 

KERJAKAN DI BUKU TULISMU,  HASIL PEKERJAANMU DIFOTO, KIRIMKAN KE PAK GURU LEWAT JAPRI !

SOAL TIDAK USAH DITULIS HANYA JAWABANNYA SAJA.


1. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif ?

2. Sebutkan ciri-ciri kalimat efektif !

3. Buatlah satu contoh kalimat yang mempunyai unsur SPOK !



Materi Tematik Kelas 6 Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan Subtema 2: Bekerja Sama Mencapai Tujuan

Kamis, 26 Agustus 2021
Oleh : Bpk Sugiyanto, S.Pd.SD



Materi PPKn 

Pentingnya Menjaga Persatuan dalam Keberagaman

Pernahkah kamu melihat lomba panjat pinang? Lomba tersebut biasa diadakan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI. Kita bisa belajar arti persatuan dari lomba panjat pinang. 

Lomba panjat pinang

Peserta lomba akan mendapatkan hadiah jika bisa mencapai puncak. Namun, untuk mencapainya tidak mudah. Batang pinang sangat licin karena dilumuri minyak oli. Peserta harus berjuang untuk mendapatkan hadiah. Ini berarti untuk mencapai tujuan diperlukan perjuangan. 

Peserta lomba dibagi dalam beberapa kelompok. Anggota kelompok belum tentu dari golongan yang sama. Mungkin suku, agama, pekerjaan, dan RT mereka berbeda-beda. Tetapi tujuan mereka sama, mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. Bangsa Indonesia juga demikian. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Namun, bangsa Indonesia mempunyai tujuan yang sama. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat adil dan makmur. 

Kelompok mana yang bisa memenangkan lomba panjat pinang? Biasanya kelompok yang bersatu dan bekerja sama. Mereka bersatu untuk mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. Mereka bekerja sama dan mengatur peran. Dengan cara tersebut kelompok bisa mencapai puncak.

Dari sana kita bisa mengerti arti penting persatuan. Dengan persatuan kita bisa kuat. Dengan persatuan dan kerja sama kita bisa mencapai tujuan. Ini sesuai dengan peribahasa "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh". Bangsa Indonesia juga bisa kuat dan jaya jika bersatu. Namun, jika tidak bersatu kita akan lemah.
Garuda Pancasila memuat semboyan Bhinneka Tunggal Ika

"Bhinneka Tunggal Ika". Ingat semboyan itu? Kita bisa menemukan semboyan itu di kaki burung Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara kita. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan ini sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Akan tetapi, bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan.


Kami Berbeda, Namun Kami Bekerja Sama

Afa dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, kelereng, congkak, dan sebagian lagi ikut dalam permainan rangku alu.

Afa, Tatang, Salma, Maria, Wayan, dan Boni memilih ikut permainan rangku alu bersama beberapa teman lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan.
Permainan rangku alu

Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Kamal yang memperkenalkan permainan ini. Kamal berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. Afa dan teman-teman di SD Negeri Tingkis senang sekali mengenal permainan baru ini. 

"Unik, seru, dan menantang!" kata mereka.

Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama. Tidak ada yang saling mengejek. Mereka saling menghargai. Mereka saling menghormati perbedaan yang ada.

Afa dari Jawa Timur, Tatang berasal dari Jawa Barat, Salma berasal dari Medan, Maria asli Papua, Wayan berasal dari Bali, dan Boni dari Jakarta. Walaupun warna kulit mereka berbeda, mereka tidak saling mengejek. Mereka tetap bermain dengan rukun tanpa membeda-bedakan. Begitu juga dengan perbedaan agama. Meskipun Maria beragama Kristen dan Wayan beragama Hindu, mereka tetap saling menghormati.

Begitulah gambaran keseharian di SD Negeri Tingkis. Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permainan tradisional.

Upaya-Upaya untuk Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan

Istilah persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Persatuan dapat diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Sehingga kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan. Dengan demikian persatuan dan kesatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
Persatuan dan Kesatuan

Prinsip Persatuan dan Kesatuan

  1. -Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan di berbagai lingkungan.
  2. -Saling mengasihi, membina, dan memberi antarsesama.
  3. -Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan.

Manfaat Membina Persatuan dan Kesatuan

  1. -Terwujudnya kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
  2. -Terciptanya suasana yang nyaman.
  3. -Terwujudnya sikap saling mencintai dan saling membantu.
  4. -Dapat mengatasi semua perbedaan yang ada dengan penuh kesadaran.
  5. -Pembangunan nasional akan berjalan lebih baik dan lancar.
  6. -Pelaksanaan gotong royong akan dapat berjalan lancar dan baik.

Perilaku yang Mencerminkan Perwujudan Persatuan dan Kesatuan

a. Di Lingkungan Keluarga

Persatuan dan Kesatuan dalam keluarga

  1. -Saling mencintai sesama anggota keluarga.
  2. -Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota keluarga.
  3. -Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa slira.
  4. -Tidak memaksakan kehendak orang lain.
  5. -Adanya keterbukaan antaranggota keluarga.

b. Di Lingkungan Sekolah

Belajar kelompok, wujud persatuan dan kesatuan di sekolah

  1. -Menaati tata tertib sekolah dan menjaga nama baik sekolah.
  2. -Bekerja secara bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah.
  3. -Belajar secara kelompok untuk menyelesaikan tugas dengan baik.
  4. -Tidak mebeda-bedakan teman dari suku, budaya, atau golongan.
  5. -Membantu teman yang kesulitan memahami materi pelajaran.
  6. -Menengok teman sakit dengan mengunjunginya bersama-sama.

c. Di Lingkungan Masyarakat

Bakti sosial, wujud persatuan dan kesatuan di masyarakat

  1. -Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat.
  2. -Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama.
  3. -Bergaul dengan sesama warga masyarakat dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, ataupun aliran.
  4. -Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa.
  5. -Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat.

*********************************************------------------------------*******************************************

Demikian Materi Tematik kali ini.

TUGAS UNTUK HARI KAMIS 26 AGUSTUS 2021 

KERJAKAN DI BUKU TULISMU,  HASIL PEKERJAANMU DIFOTO, KIRIMKAN KE PAK GURU LEWAT JAPRI !

SOAL TIDAK USAH DITULIS HANYA JAWABANNYA SAJA.


1. Apa arti peribahasa "Bersatu kita teguh bercerai kita Runtuh" ?

2. Coba jelaskan pengertian dari "Bhinneka Tunggal Ika" !

3. Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan perwujudan persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga !

4. Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan perwujudan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah !

5. Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan perwujudan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat !

Senin, 23 Agustus 2021

ULANGAN HARIAN MATEMATIKA : MENYELESAIKAN MASALAH BILANGAN BULAT

Karangsentul 23 Agustus 2021
Oleh : Bpk Sugiyanto, S.Pd.SD

SEBELUM MENGERJAKAN PENILAIAN HARIAN MATEMATIKA, PAK GURU INGATKAN KEMBALI MATERINYA. 

SILAHKAN PERHATIKAN MATERI DAN CONTOH SOAL DI BAWAH INI !


Sebelumnya, perhatikan sebuah persoalan yang memuat masalah operasi hitung campuran. Ada beberapa ketentuan yang harus dipahami sebelum melakukan operasi hitung campuran, diantaranya adalah sebagai berikut.

Pertama
Apabila dalam operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung, maka pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu.

Kedua
Apabila tidak terdapat tanda kurung pada operasi campuran bilangan bulat, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung.
  1. Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dibandingkan dengan penjumlahan dan pengurangan sehingga perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu.
  2. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat. Artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
  3. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.

Contoh 1

Sebuah pesawat tempur berada pada ketinggian 650 kaki di atas permukaan tanah. Pada saat cuaca mendung, pilot segera menurunkan pesawat tempur pada ketinggian 2 kaki setiap menitnya. Selama 3 menit cuaca membaik. Kemudian, pesawat kembali dinaikkan pada ketinggian 8 kaki. Hitunglah ketinggian pesawat saat ini!

Perhatikan contoh penyelesaian berikut ini
Diketahui :
Ketinggian pesawat 650 kaki
Pesawat turun 2 kaki x 3 menit = 6 kaki
Pesawat naik kembali 8 kaki

Ditanyakan : Ketinggian pesawat saat ini
Jawab :
= 650 – ( 2 x 3 ) + 8
= 650 – 6 + 8
= 644 + 8
= 652 kaki
Jadi, ketinggian pesawat terbang 652 kaki di atas permukaan tanah.

Contoh 2 :

1. Suhu udara kota Surabaya saat malam hari 25°C. Pada siang hari suhu kota Surabaya mencapai 37°C. Berapa °C selisih suhu udara kota Surabaya pada siang dan malam hari?
Diketahui :
Suhu malam hari 25°C
Suhu siang hari 37°C

Ditanyakan : Selisih suhu siang dan malam hari
Jawab :
= 37˚C – 25˚C 
= 12˚C
Jadi selisih suhu kota Surabaya pada siang dan malam hari adalah  12˚C

********************************-------------------------------******************************

PENILAIAN HARIAN

MATA PELAJARAN            : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER          : VI / 1
MATERI                                 : MENYELESAIKAN MASALAH BILANGAN BULAT
TEMPAT                                : HOME LEARNING


Kerjakan soal di bawah ini dengan menggunakan caranya !
Soal tidak usah ditulis.


1. Suhu daging yang didinginkan di dalam lemari pendingin –2˚C. Suhu daging setelah dikeluarkan dari lemari pendingin 16˚C. Berapakah perbedaan suhu daging sebelum dan sesudah dikeluarkan dari lemari pendingin?


2. Guru Dayu memiliki 144 batang bolpoin. Kemudian, ia membeli lagi 3 pak batang bolpoin. Setiap 1 pak batang bolpoin berisi 12 batang bolpoin. Seluruh bolpoin akan dibagikan kepada 36 siswanya. Setiap siswa mendapatkan bagian sama banyak. Berapa batang bolpoin yang diterima oleh masing-masing siswa?

3.  Seorang petani mendapatkan 5 karung beras dari hasil panennya. Berat masing-masing karung 60 kg. Petani tersebut menjual beras hasil panen 90 kg dan memberikan sebagian beras kepada buruhnya. Ada 3 buruh yang membantu dan masing-masing mendapatkan 5 kg. Berapakah beras petani sekarang?

4. Seekor tupai hinggap pada sebatang pohon dalam keadaan licin dan basah dengan ketinggian 20 meter. Sehingga tupai tersebut tergelincir sejauh 2 meter setiap menitnya. . Berapa meter ketinggian tupai setelah 5 menit?

5. Ali membeli 36 bola dengan harga Rp21.000,00 per buah dan bola yang lain sebanyak 32 buah dengan harga masing-masing Rp42.000,00 per buah. Berapakah uang yang harus dibayar Ali untuk bola-bola tersebut?








Jumat, 20 Agustus 2021

Materi kelas 6 Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 3

Jumat, 20 Agustus
Oleh : Bpk Sugiyanto, S.Pd.SD


Ini adalah lanjutan materi Pada pembelajaran 3 tema 2 kelas 6 subtema 1 Rukun dalam Perbedaan ini terdiri dari 2 mupel, antara lain: Bahasa Indonesia dan IPA. Untuk tujuan pembelajaran pada pembelajaran 3 ini, antara lain:

1. Siswa mampu menyebutkan informasi dengan menggunakan aspek apa, dimana, kapan, bagaimana dan mengapa.

2. Siswa mampu menyebutkan cara tumbuhan adaptasi dan melindungi diri.

Muatan IPA Tema 2 Subtema 1


Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup menyesuaikan dari lingkungannya.

Dan berikut ini contoh habitat dan adaptasi beberapa tumbuhan:
1. Enceng gondok : hidup di perairan, dengan ciri ciri memiliki batang yang menggembung berguna untuk membantu mengapung, akar yang lebat berguna untuk keseimbangan agar tidak terbalik saat tertiup angin.

2. Putri malu : akan menutup daunnya jika disentuh atau terkena tiupan atau dipanaskan. Memiliki batang yang berduri berguna untuk melindungi diri dari musuhnya.

3. Kaktus : biasanya hidup di daerah yang kering atau kekurangan air. Kaktus memiliki daun berbentuk duri berguna untuk mengurangi penguapan. Batang berlapis lilin berguna untuk menyimpan cadangan air. Dan akar yang panjang berguna untuk mencari air di dalam tanah.

4. Kantong semar : mempunyai cairan berbau khas yang berguna menarik perhatian serangga. Selain itu kantong semar juga memiliki kantong yang licin berisi air sehingga serangga bisa tergelincir ke dalam kantong tersebut. Setelah itu serangga dimangsa atau dicernanya untuk memenuhi kebutuhan nitrogen.

5. Tumbuhan teratai,

  • Hidup di air atau habitatnya di air.
  • Tanaman teratai sering disebut juga tanaman hidrofit.
  • Cara adaptasinya : memiliki daun yang lebar dan tipis berguna untuk mempercepat penguapan. Batang yang berongga berguna untuk menyimpan oksigen dan untuk bernapas.

6. Kaktus,

  • Habitatnya di tanah yang kering atau kekurangan air.
  • Tanaman kaktus tergolong jenis tanaman xerofit.
  • Cara adaptasinya: mempunyai daun seperti duri berguna untuk mengurangi penguapan. Batang berlapis lilin berguna untuk menyimpan air. Dan akar yang panjang berguna untuk mencari air.

7. Pohon Jati,

  • Cara adaptasi : meranggas atau menggugurkan daunnya di musim kemarau. Tujuannya untuk mengurangi penguapan.

8. Pohon Cemara,

  • Cara adaptasi : memiliki daun seperti jarum yang berguna untuk mengurangi penguapan.

9. Padi dan jagung,

  • Cara adaptasinya : menggulungkan daunnya di musim kemarau atau panas, berguna untuk mengurangi penguapan.

10. Tanaman Bakau,

  • Cara adaptasinya: melakukan penyaringan garam yang berada di air. Kemudian garam yang terserap akan dikeluarkan melalui batang.

11. Tanaman pakis,

  • Beradaptasi dengan lingkungan yang lembab, dengan cara menggulungkan daunnya.

12. Kangkung,

  • Cara adaptasi: memiliki batang yang berongga dan daun berada di atas permukaan air.

Cara Tumbuhan Melindungi diri

Dan berikut ini beberapa cara tumbuhan melindungi diri :

  • Dengan memiliki duri, antara lain: mawar, bougenvile, putri malu dan kaktus.
  • Dengan getah, antara lain: nangka, pohon karet dan sawo.
  • Menggunakan rambut atau bulu halus, antara lain: pohon bambu.
  • Memakai racun, antara lain: gadung dan kecubung.
  • Dengan cangkang atau kulit keras : kelapa.
  • Dengan bau menyengat : bunga bangkai.

Muatan Bahasa Indonesia Tema 2 Kelas 6

Kata Tanya :

Apa, contoh:

  • Apa julukan bagi Drs Moh. Hatta?
  • Jawaban: Julukan dari Drs Moh. Hatta adalah Bapak Koperasi Indonesia.

Mengapa, contoh:

  • Mengapa Drs Moh. Hatta mundur dari jabatan wakil presiden?
  • Jawaban: Drs Moh Hatta mundur dari jabatan sebagai wakil presiden karena berselisih dengan Presiden Soekarno.

Siapa, contoh:

  • Siapa tokoh pejuang Indonesia yang dikenal sebagai pejuang, negarawan, ekonom dan juga wakil presiden pertama Indonesia?
  • Jawaban: Moh. Hatta adalah pejuang, negarawan, ekonom dan juga wakil presiden Indonesia yang pertama.

Bagaimana, contoh :

  • Bagaimana peran Moh. Hatta dan Soekarno dalam memerdekakan Indonesia?
  • Jawaban: Moh Hatta memainkan peranan penting untuk memerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah sekaligus memproklamirkan kemerdekaan.

Kapan, contoh :

  • Kapan Drs Moh. Hatta mundur dari jabatan wakil presiden?
  • Jawaban: Drs Moh. Hatta mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956.

Dimana, contoh :

  • Di mana Drs Moh Hatta dilahirkan?
  • Jawaban: Moh. Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat.

Demikian Materi Tematik kali ini.

TUGAS UNTUK HARI JUMAT 20 AGUSTUS 2021 

KERJAKAN DI BUKU TULISMU, KEMUDIAN HASIL PEKERJAANMU DIFOTO, KIRIMKAN KE PAK GURU LEWAT JAPRI 


1. Apa yang dimaksud dengan adaptasi ?
2. Sebutkan cara beradaptasi dari tumbuhan di bawah ini :
    - Pohon jati
    - Kaktus
    - Teratai
    - Enceng gondok
    - Putri malu
    - Kantong semar
    - Bakau
3. Buatlah satu kalimat dengan kata tanya :
    - Apa
    - Siapa

Rabu, 18 Agustus 2021

 

Lanjutan Materi Tematik Kelas 6

Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan

Subtema 1: Rukun dalam Perbedaan

Materi IPS 

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Ir. Soekarno

Proklamasi kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa penting bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah di mana bangsa Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya. Diawali dengan dijatuhkannya bom atom oleh tentara Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 di Kota Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah kepada tentara Sekutu. Peristiwa ini dijadikan kesempatan oleh bangsa Indonesia untuk segera membebaskan diri dari penjajahan bangsa Jepang. 

Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, yaitu di Jl. Imam Bonjol No. 1. Para penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir pula BM Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. 

Sayuti Melik, pengetik naskah proklamasi


Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati dikibarkan.

 Berikut naskah teks proklamasi :


Naskah asli ini kemudian mengalami perubahan karena dianggap tidak sesuai dan tidak cocok dengan tatanan bahasa Indonesia yang baik dan benar zaman itu, sehingga ada beberapa teks yang mengalami perubahan, yaitu:

 

1.    Kata tempoh diubah menjadi tempo

2.    Kata Wakil-wakil bangsa Indonesia diubah menjadi Atas nama bangsa Indonesia

3.    Kata Djakarta, 17-8-05 diubah menjadi Djakarta, hari 17 boelan 08 tahun '05, dalam naskah aslinya tertulis tahun’05, karena mengikuti kalender tahun Jepang, yang kala itu adalah tahun 2605. Tahun Jepang diartikan sebagai tahun zaman kaisar, yaitu cara perhitungan tahun di Jepang berdasarkan tahun Kaisar Jimmu naik tahta pada tahun 660 SM. Tahun Kalender Kaisar Jimmu lebih awal 660 tahun dari pada kalender Gregorian (tahun sesudah Masehi), sehingga tahun Jepang berdasarkan kalender Jimmu dihitung dengan menambahkan angka tahun kalender Gregorian (tahun Masehi) dengan 660. Tahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, ditulis menjadi 2605 tahun Kalender Jepang yang digunakan pada masa itu (Jepang berkuasa).

4.    Naskah proklamasi klad yang tidak ditandatangani kemudian menjadi otentik dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.Hatta

5.    Kata Hal2 diubah menjadi Hal-hal

 

Berikut teks proklamsi yang diketik

 


Teks proklamasi yang diketik

 

Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia

Proklamasi kemerdekaan memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Berikut ini adalah makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

1. Sebagai puncak perjuangan Indonesia

Bangsa Indonesia telah dijajah selama bertahun-tahun oleh negara-negara Eropa sampai Jepang. Penduduk dengan latar belakang yang berbeda bersatu untuk melawan penjajah. Proklamasi Kemerdekaan merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan.

2. Pengakuan kepada dunia luar

Dengan membacakan teks proklamasi, Indonesia mengumumkan kepada dunia luar bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka. Pengakuan ini (de facto) diikuti oleh pengakuan dari negara lain (de jure).

3. Menaikkan martabat bangsa

Pembacaan teks proklamasi memberikan pesan kepada negara lain bahwa Indonesia adalah negara yang bebas dari penjajahan, negara yang memiliki martabat, dan negara yang mandiri.

4. Perjuangan sebagai negara baru

Indonesia adalah negara yang dibangun oleh rakyat dan untuk rakyat. Negara Indonesia adalah negara mandiri yang tidak tergantung kepada negara lain.

5. Tonggak sejarah negara Indonesia

Pembacaan teks proklamasi merupakan awal dari masa kemerdekaan Indonesia yang terbebas dari belenggu penjajahan.

Dengan proklamasi, bangsa Indonesia dapat menentukan kehidupan sendiri sesuai harkat dan martabat serta sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia.

Memaknai Proklamasi Kemerdekaan

Para penjajah tidak pernah berhenti ingin menguasai Indonesia yang luas dan kaya akan sumber daya alam. Kekayaan sumber daya alam inilah yang menjadi daya tarik bagi bangsa-bangsa Eropa untuk menguasai Indonesia. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Belanda masih tetap ingin menguasai Indonesia. 

Para pahlawan kita telah membuktikan semangat perjuangan mereka. Mereka tidak pernah gentar menghadapi serangan musuh. Semboyan mereka lebih baik mati dari pada dijajah.

Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa kita harus memaknai kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif.

Banyak hal yang dapat dilakaukan untuk mengisi kemerdekaan. Sebagai seorang pelajar, kita harus belajar dengan giat, berprestasi di sekolah, dan tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Kita harus dapat menyejajarkan diri dengan negara-negara yang telah maju di dunia.

Untuk mengharumkan nama bangsa di dunia internasional sebagai seorang pelajar dapat dilakukan dengan cara mengikuti olimpiade matematika sedunia, mengikuti lomba membuat robot internasional, dan mengikuti perlombaan olahraga tingkat internasional.


Penerapan Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam Kehidupan Sehari-Hari.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa bersejarah yang menandai kelahiran bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dari penjajahan. Oleh sebab itu, kita harus memaknai Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Makna proklamasi Indonesia dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.

1.       Di Lingkungan Rumah

ü        Saling menghormati dan menghargai antaranggota keluarga.

ü        Bangga memakai barang buatan dalam negeri.

ü        Mengerjakan kegiatan bersama-sama anggota keluarga.

ü        Mengembangkan kegiatan hidup rukun dalam keluarga.

ü        Rajin membantu orangtua.


2.       Di Lingkungan Sekolah

ü       
Mengisi kemerdekaan dengan giat belajar.

ü        Mengikuti upacara bendera dengan tertib dan khidmat.

ü        Mengamalkan UUD 1945 untuk mengenang perjuangan para tokoh dalam merumuskan Undang-Undang Dasar.

ü        Mengikuti kegiatan pramuka di sekolah.

ü        Toleransi dengan teman yang berbeda suku dan agama.


3.       Di Lingkungan Masyarakat

ü        Kerja sama dalam mempersiapkan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

ü        Bersatu menjaga kerukunan bangsa.

ü        Mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai antarmasyarakat Indonesia.

ü        Mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional.

ü        Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.


 

Materi SBdP 

Pola Lantai dalam Seni Tari

Pada beberapa tarian, terutama tari kelompok, para penari membentuk posisi tertentu dalam tarian. Ada sebuah tari yang jika diamati, posisi penari membuat bentuk atau formasi tertentu. Bentuk atau formasi tertentu yang dibuat penari dalam sebuah tari dinamakan pola lantai.

Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari. Pola lantai ini dilakukan baik oleh penari tunggal, berpasangan, atau penari kelompok. Ada banyak pola lantai dalam tari, namun yang akan kita pelajari hanya tiga.

 


Pola lantai

 

1. Pola Lantai Vertikal

Penari berbaris lurus ke belakang. Tari klasik banyak menggunakan pola lantai vertikal. Penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini memberikan kesan sederhana, tetapi kuat.

Contoh tari yang menggunakan pola lantai vertikal adalah sebagai berikut.

 


Tari Serimpi, Jawa Tengah

 

 


Tari Baris Cengkedan, Bali

 

 

2. Pola Lantai Diagonal

Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.

Contoh tari yang menggunakan pola lantai diagonal adalah sebagai berikut.



Tari Gending Sriwijaya, Sumatra Selatan

 

 

 


Tari Sekapur Sirih, Jambi

 

3. Pola Lantai Garis Melengkung

Salah satu pola melengkung adalah para penari membentuk garis lingkaran. Tari rakyat dan tari tradisional banyak menggunakan pola ini. Pola lantai ini memberi kesan lemah dan lembut. 

Contoh tari yang menggunakan pola lantai garis melengkung adalah sebagai berikut.

 



Tari Ma'badong, Sulawesi Selatan

 

 


Tari Randai, Sumatra Barat

 

Tari Daerah dan Pola Lantainya

1. Tari Seudati



Tari seudati menggunakan pola lantai vertikal

Tari seudati merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Aceh. Tarian ini dibawakan oleh sekelompok laki-laki. Gerakan tarian ini sangat khas dan enerjik, serta diiringi oleh lantunan syair dan nada. Salah satu pola lantai yang ada dalam tarian ini adalah pola vertikal, yaitu lurus ke depan belakang.

2. Tari Tandak


Tari tandak menggunakan pola lantai melengkung

Tari tandak merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Riau dan Kepulauan Riau. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh para penari pria dan penari wanita. Dengan berbusana tradisional melayu mereka menari dengan gerakannya yang khas dan diiringi oleh lagu dan alunan musik pengiring. Tarian ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara, baik acara adat maupun acara budaya yang diselenggarakan di sana. Tarian ini memiliki beberapa pola lantai. Salah satunya adalah garis melengkung lingkaran.

 

3. Tari Tambun dan Bungai


Tari tambun dan bungai menggunakan pola lantai horizontal

Tari tambun dan bungai merupakan tarian tradisional yang berasal dari Palangkaraya. Tarian ini mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai di dalam menghadapi atau mengusir musuh yang akan merampas hasil panen rakyat. Biasanya tari tambun dan bungai ini dimainkan oleh sekelompok penari wanita dengan memakai busana yang sama antara satu dengan yang lain. Tarian ini sangat menarik dan juga meriah. Salah satu pola lantai dari tarian ini adalah pola horizontal, yaitu lurus ke samping.


Demikian Materi Tematik kali ini.

TUGAS UNTUK HARI RABU18 AGUSTUS 2021 

KERJAKAN DI BUKU TULISMU, KEMUDIAN HASIL PEKERJAANMU DIFOTO, KIRIMKAN KE PAK GURU LEWAT JAPRI 

SOAL TIDAK USAH KAMU TULIS, HANYA JAWABANNYA SAJA !


1. Tulislah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia !

2. Sebutkan masing-masing 3, makna proklamasi Indonesia :

    a. di lingkungan rumah

    b. di lingkungan sekolah

    c. di lingkungan masyarakat

3. Sebutkan 3 pola lantai dalam seni tari !

4. Apa yang dimaksud dengan pola lantai vertikal, pola lantai diagonal, dan pola lantai garis melengkung !

5. Sebutkan masing-masing satu, tari daerah yang menggunakan pola lantai vertikal, pola lantai diagonal, dan pola lantai garis melengkung !