Materi Tematik Kelas 6
Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema 3: Ayo, Selamatkan Hewan dan Tumbuhan
Dirancang untuk pembelajaran selama masa pandemi covid-19
Karangsentul, 4 Agustus 2021
OLEH : BPK SUGIYANTO, S.Pd.SD
#BelajarDariRumah #DiRumahSaja
Materi Esensial Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Kelas 6 Tema 1 Subtema 3
PPKn KD 3.1 dan 4.1
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Manusia, hewan, dan tumbuhan adalah ciptaan Tuhan. Tuhan menciptakan alam dan seisinya untuk dimanfaatkan oleh manusia dengan bijak. Memanfaatkan dengan bijak bukan hanya menggunakannya saja. Akan tetapi juga menjaganya. Menjaga lingkungan merupakan salah satu penerapan sila Pancasila. Selain itu, juga merupakan wujud rasa syukur kita kepada Tuhan yang Maha Esa.
Pancasila |
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila terkait hubungannya dengan pelestarian hewan diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Bintang Emas |
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Kepala Banteng |
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Bahasa Indonesia KD 3.1 dan 4.1
Kesimpulan dan Kata Baku
Kesimpulan adalah sebuah pernyataan yang merangkum seluruh isi dari paragraf. Kesimpulan antara satu orang dengan orang lain bisa saja kalimatnya berbeda.
Ciri kesimpulan yang baik:
- Ringkasan berisi pemaparan atas masalah dalam teks.
- Bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit dan mudah dipahami.
- Berisi fakta.
Kata Baku
Kata baku adalah kata yang aturan dan ejaan kaidah bahasa Indonesianya sudah benar serta bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Sampul PUEBI |
PUEBI bisa didownload pada link berikut:
Kata baku digunakan untuk berkomunikasi pada saat acara-acara formal, untuk penulisan ataupun pengungkapan kata-kata yang bersifat resmi. Kata dianggap tidak baku apabila kata yang dipakai tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Kata tak baku sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari.
Selain untuk berkomunikasi pada acara-acara formal, kata baku digunakan untuk:
Membuat laporan.
Membuat karya ilmiah.
Membuat nota dinas.
Membuat surat lamaran pekerjaan.
IPA KD 3.3 dan 4.3
Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan
Di sekitar kita banyak kita jumpai hewan dan tumbuhan. Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki peranan penting dalam menunjang keberlangsungan kehidupan di bumi. Tumbuhan berfungsi sebagai penyedia makanan bagi hewan dan manusia. Tumbuhan juga sebagai penyedia oksigen yang sangat berguna dalam keberlangsungan kehidupan di bumi. Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki ciri khusus yang berbeda.
Tumbuhan berkembang biak dengan cara generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah perkembangbiakan tumbuhan melalui perkawinan sel jantan yaitu benang sari dan sel betina yaitu putik. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui perkawinan,
Perkembangbiakan vegetatif terdiri dari dua macam yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. Di subtema 1 telah dibahas perkembangbiakan vegetatif alami dengan lengkap. Masih ingatkah kamu? Untuk mengingatnya kamu bisa buka materi subtema 1 pada link berikut.
Macam-Macam Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan
1. Menempel (Okulasi)
Menempel/ Okulasi |
Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan sepotong kulit pohon yg bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru.\
Langkah-langkah okulasi:
- Mengiris batang bawah (membuat jendela okulasi)
- Mengambil Mata Tunas atau Tempel.
- Penempelan atau Penyisipan Mata Tunas.
- Mengikat Tempelan.
- Membuka Ikatan.
- Memotong Batang Bawah.
Kelebihan okulasi:
- Cepat berkembang biak
- Pertumbuhan seragam
- Memiliki sifat baru.
Kekurangan Okulasi:
- Jumlah tumbuhan tidak bertambah.
- Keberhasilan rendah.
- Perlu tenaga ahli.
Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara okulasi: jeruk, kakao, belimbing, dan karet.
2. Setek
Setek adalah metode memperbanyak tumbuhan dengan menanam batang tertentu dari tumbuhan ke dalam tanah tanpa menunggu tumbuhnya akar terlebih dahulu.
Macam-macam setek:
- Setek batang. Contoh: tebu, ketela pohon, dan sirih.
Tebu - Setek daun. Contoh: begonia dan cocor bebek
Cocor Bebek - Setek akar. Contoh: sukun dan kersen.
Sukun
Langkah melakukan setek:
- Lakukan kerat ranting.
- Memotong bibit setek.
- Pemberian hormon.
- Penanaman bibit setek tanaman.
Kelebihan setek:
- Cepat berbuah.
- Tidak terkendala musim/waktu.
- Sifat sama dengan induk.
Kekurangan setek:
- Lebih mahal daripada biji.
- Harus memiliki pohon induk.
- Jumlah anakan sedikit.
- Perakaran tidak kuat.
3. Mencangkok
Mencangkok |
Langkah-langkah mencangkok:
- Pilih dahan tanaman yang bergaris tengah kira-kira 2 cm.
- Sayatlah kulit cabang secara melingkar sepanjang 3-5 cm.
- Keratlah kulit dahan itu dengan ujung pisau.
- Keringkan bagian dahan yang telah dikupas dengan membiarkannya selama 2-5 hari.
- Bungkuslah dahan yang telah terkelupas dengan plastik, ijuk, atau sabut.
Kelebihan mencangkok:
- Cepat berbuah.
- Sifat sama persis dengan induk.
- Cepat menghasilkan keturunan.
Kekurangan mencangkok:
- Tanaman tidak tahan kering.
- Pohon induk tajuknya menjadi rusak.
- Tidak bisa dilakukan dalam jumlah besar.
Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara mencangkok: rambutan, mangga, jeruk, dan jambu air.
4. Merunduk
Merunduk |
Merunduk adalah proses pembiakan vegetatif buatan yang dilakukan pada tumbuhan bercabang panjang dengan merundukannya ke tanah. Jadi, batang tanaman itu ditundukkan ke tanah agar dapat berkembangbiak. Tetapi, kita harus menimbun batang tanaman dengan tanah.
Langkah-langkah merunduk:
- Pilih batang tanaman yang kuat,lentur,dan panjang.
- Kerat bagian kulit batangnya.
- Bengkokkan batang tanaman hingga sedikit bagiannya menyentuh tanah.
- Kubur bagian yang menyentuh tanah tadi dan beri pemberat diatas nya.
- Biarkan selama beberapa hari dan siram secara teratur.
Kelebihan merunduk:
- Individu/tumbuhan baru didapatkan dengan lebih cepat.
- Sifat bunga/buah dari individu baru yang didapatkan dengan merunduk sama seperti induknya.
- Tingkat keberhasilan cukup tinggi.
Kekurangan merunduk:
- Tak banyak bibit/keturunan baru yang didapatkan atau dihasilkan.
- Hanya bisa diterapkan terhadap tanaman dengan dahan elastis dan dekat dengan permukaan tanah.
- Sulit dilakukan terhadap tanaman dengan ukuran relatif besar.
- Individu baru yang dihasilkan tak memiliki akar tunggang, dengan demikian lebih mudah tumbang.
- Merunduk dilaksanakan dengan cara merusak tumbuhan yang menjadi induk.
Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara merunduk: apel, alamanda, selada air, dan bogenvil.
5. Menyambung (mengenten)
Langkah-langkah menyambung:
- Pilihlah tanaman yang akan disambung. Jenis tanaman yang disambung harus sama, tanaman tersebut harus muda, hasil persemaian, diameter batang antara 1-2 cm.
- Potong bagian yang akan disambung, belah dengan pisau sedalam 1-2 cm.
- Cari ranting tanaman yang akan disambungkan dengan diameter hampir sama dengan batang pokok, iris pada kedua sisinya dengan pisau sehingga berbentuk mata kapak.
- Sisipkan ranting yang akan disambung ke batang pokok yang telah dibelah dan kemudian ikat dengan kuat.
- Tutuplah sambungan dengan plastik.
Kelebihan menyambung:
- Produksi cepat.
- Hasil produksi sama dengan keinginan.
Kekurangan:
- Ukurang dua batang harus sama, jika tidak maka gagal.
- Jenis pohon harus sekeluarga.
Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan cara menyambung: terong, durian, kelengkeng, dan tomat.
Melestarikan Hewan dan Tumbuhan
Hewan di Indonesia ada beberapa yang terancam punah. Hewan itu antara lain: orang utan, bekantan, badak bercula satu, harimau sumatra, cendrawasih, jalak bali, elang jawa, komodo, dsb.
Sedangkan tumbuhan yang terancam punah antara lain: bunga raflesia arnoldii, bunga bangkai, anggrek hitam, pohon cendana, dsb.
Bunga Raflesia |
Bunga Bangkai |
Anggrek Hitam |
Penyebab utama terjadinya kepunahan hewan dan tumbuhan antara lain:
- Hilang atau rusaknya habitat hewan dan tumbuhan.
- Alih fungsi hutan.
- Perburuan terhadap hewan dan tumbuhan langka.
Upaya-upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka antara lain:
- Pembangunan cagar alam, suaka margasatwa, dan hutan lindung.
- Membudidayakan hewan dan tumbuhan langka.
- Pemanfaatan hewan dan tumbuhan dengan cara yang bijak.
- Tebang pilih dan tebang tanam.
- Reboisasi atau penghijauan.
- Mengampanyekan gerakan pelestarian hewan dan tumbuhan
Gerakan pelestarian hewan dan tumbuhan dapat dibuat dalam bentuk poster.
Contoh Poster Pelestarian Lingkungan |
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang berisi tulisan maupun gambar yang menarik di atas kertas, berisi informasi penting yang sifatnya mengajak ditempel di tempat yang ramai dan strategis agar mudah dibaca oleh orang lain.
IPS KD 3.1 dan 4.1
Kondisi Politik Negara-Negara ASEAN
1. Indonesia
Ir. H. Joko Widodo |
Indonesia beribukota di Jakarta. Indonesia adalah negara yang berbentuk republik. Indonesia menganut sistem pemerintahan republik konstitusional yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden. Presiden Indonesia sekarang bernama Ir. H. Joko Widodo. Kekuasaan presiden dibatasi oleh UUD atau konstitusi. Presiden Indonesia memegang kekuasaan sebagai kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya. Bahasa resmi Indonesia adalah bahasa Indonesia. Mata uangnya adalah Rupiah.
2. Malaysia
Muhyiddin Yassin |
Malaysia beribukota di Kuala Lumpur. Bentuk negara Malaysia adalah kerajaan dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional. Kepala negaranya bergelar "Yang Dipertuan Agong". Kepala negara-negara bagian Malaysia adalah raja. Raja Yang Dipertuan Agong dipilih dari para raja negara-negara bagian tersebut. Kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang bernama Muhyiddin Yassin. Lagu kebangsaan Malaysia adalah Negaraku. Bahasa resminya bahasa Melayu dan mata uangnya adalah Ringgit.
3. Singapura
Lee Hsien Loong |
Singapura beribukota di Singapura. Bentuk negara Singapura adalah republik. Kepala negara Singapura adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang bernama Lee Hsien Loong. Lagu kebangsaan Singapura adalah Majulah Singapura. Bahasa resminya adalah bahasa Inggris, Melayu, dan Mandarin. Mata uang yang dipakai adalah Dolar Singapura.
4. Filipina
Rodrigo Duterte |
Filipina beribukota di Manila. Bentuk negara Filipina adalah republik. Kepala negara Filipina adalah seorang presiden dan kepala pemerintahannya juga seorang presiden. Presiden sekarang bernama adalah Rodrigo Duterte. Lagu kebangsaan Filipina adalah Lupang Hinirang. Bahasa resminya adalah bahasa Tagalog. Mata uang Filipina adalah Peso.
5. Thailand
Prayut Chan-o-cha |
Thailand beribukota di Bangkok. Bentuk pemerintahan Thailand adalah kerajaan dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional. Kepala negara Thailand adalah seorang raja dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang adalah Prayut Chan-o-cha. Lagu kebangsaan Thailand adalah Phleng Chat Thai. Bahasa resminya adalah bahasa Thai. Mata uang Thailand adalah Bhat.
6. Brunei Darussalam
Sultan Haji Sir Hassanal Bolkiah |
Brunei Darussalam beribukota di Bandar Seri Begawan. Bentuk negara Brunei Darussalam adalah kesultanan dengan sistem pemerintahan monarki absolut. Kepala negara Brunei Darussalam adalah sultan dan kepala pemerintahannya juga sultan. Sultan Brunei sekarang adalah Sultan Haji Sir Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah GCB GCMG. Lagu kebangsaan Brunei Darussalam adalah Allah Peliharakan Sultan. Bahasa resminya adalah bahasa Melayu. Mata uang Brunei Darussalam adalah Brunei Dollar (BND).
7. Vietnam
Nguyen Xuan Phuc |
Vietnam beribukota di Hanoi. Bentuk negara Vietnam adalah republik sosialis dengan kepala negara seorang presiden. Kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri Vietnam sekarang adalah Nguyen Xuan Phuc. Lagu kebangsaan Vietnam adalah Tien Quan Ca. Bahasa resminya adalah bahasa Vietnam. Mata uang Vietnam adalah Dong.
8. Myanmar
Aung San Suu Kyi |
Myanmar beribukota di Naypyidaw. Bentuk negara Myanmar adalah republik. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang adalah Aung San Suu Kyi. Lagu kebangsaan Myanmar adalah Kaba Ma Kyei. Bahasa resminya adalah bahasa Myanmar. Mata uang resmi Myanmar adalah Kyat.
9. Laos
Thongloun Sisoulith |
Laos beribukota di Vientiane. Bentuk negara Laos adalah republik dengan sistem pemerintahan republik sosialis. Kepala negaranya seorang presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang adalah Thongloun Sisoulith. Lagu kebangsaan Laos adalah Pheng Xat Lao. Bahasa resminya adalah bahasa Lao. Mata uang resminya adalah New Kip.
10. Kamboja
Hun Sen |
Kamboja beribukota di Phnom Penh. Bentuk negara Kamboja republik dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional. Kepala negara adalah raja dan kepala pemerintahan adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang adalah Hun Sen. Lagu kebangsaan Kamboja adalah Nokoreach. Bahasa resminya adalah Khmer dan mata uang resminya adalah Riel.
11. Timor Leste
Taur Matan Ruak |
Timor Leste beribukota di Dili. Bentuk negara Timor Leste republik. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahan adalah perdana menteri. Perdana menteri sekarang adalah Taur Matan Ruak. Lagu kebangsaan Timor Leste adalah Patria. Bahasa resminya adalah bahasa Tetun dan Portugis. Mata uang resminya adalah Dolar Amerika Serikat dan Centavos.
SBdP KD 3.4 dan 4.4
Pewarnaan Patung
Agar terlihat lebih menarik, patung harus diberi warna. Sebelum mewarnai patung buatanmu, pastikan bahwa patung tanah liat atau plastisin sudah kering.
Patung kura-kura lebih menarik dengan adanya warna |
Alat dan bahan untuk pewarnaan patung adalah:
- Cat akrilik
- Air
- Alas berupa koran bekas
- Patung yang akan diwarnai
- Kuas
- Palet
Cara mewarnai patung:
- Campurkan warna pada palet dengan air
- Warnai patung yang sudah benar-benar kering
- Jemur atau angin-anginkan patung hingga cat kering
Demikian Materi Bahasa Jawa kali ini.
TUGAS UNTUK HARI RABU 4 AGUSTUS 2021
KERJAKAN DI BUKU TULISMU/BUKU GAMBAR, KEMUDIAN HASIL PEKERJAANMU DIFOTO, KIRIMKAN KE PAK GURU LEWAT JAPRI
Buatlah sebuah POSTER tentang pelestarian hewan dan tumbuhan !
di bawah ini adalah sebah contoh poster, kalian dapat membuat poster yang lainnya.
bisa mencari poser di google atau majalah, koran, buku, dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar