side bar

******WEB-BLOG KELAS 6 SDN 1 KARANGSENTUL ********VISI : UNGGUL DALAM PRESTASI, DISIPLIN, TAULADAN DALAM BERTINGKAH LAKU DAN BERAKHLAK MULIA *********TETAP SEMANGAT BELAJAR ***********2021-2022.

Sabtu, 24 Juli 2021

AKSARA JAWA LENGKAP DAN PASANGAN

AKSARA JAWA LENGKAP DAN PASANGAN 

Aksara Jawa, juga dikenal dengan sebutan Hanacaraka, Carakan,  merupakan salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa.

Aksara Jawa berasal dari jenis aksara Brahmi. Jenis aksara ini sudah lama digunakan di berbagai wilayah di kalangan Nusantara.

Daerah yang menggunakan aksara ini adalah wilayah Pulau Jawa,Sunda, Melayu, Makasar, dan Sasak serta dipakai untuk penulisan jenis karya sastra yang menggunakan bahasa Jawa.

Awal mula penggunaan aksara Jawa sendiri sudah digunakan sejak abad ke 17 Masehi pada masa kerajaan Mataram Islam.



Adapun makna dari aksara Jawa adalah sebagai berikut:

Ha adalah hana hurup wening suci yang arti dalam bahasa Indonesianya adalah adanya hidup merupakan kehendak dari Tuhan yang Maha Suci.
Na maknanya adalah Nur Candra atau warsitaning Candara yang artinya adalah pengharapan dari manusia yang selalu mengharapkan sinar dari Ilahi.
Ca merupakan cipta weding, cipta dadi, cipta mandulu yang artinya adalah suatu arah serta tujuan dari Sang Maga Tunggal.
Ra merupakan rasaingsun handulusih yang maknanya adalah cinta sejati yang muncul dari cinta kasih dalam nurani.
Ka merupakan karsaningsun memayuhayuning bawana yang maknanya adalah sebuah hasrat yang diarahkan untuk sebuah kesejahteraan alam.
Da merupakan dumadining Dzat kang tanpa winangenan yang artinya adalah menerima kehidupan ini dengan apa adanya.
Ta merupakan tatas, tutus, titis, titi lan wibawa yang artinya adalah sesuatu yang mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian di dalam memandang sebuah hidup.
Sa merupakan suram ingsun handulu sifatullah yang artinya adalah pembentukan kasih sayang sebagaimana kasihnya Tuhan.
Wa merupakan wujud hana tan kena kinira yang artinya adalah ilmu manusia yang hanya terbatas akan tetapi untuk implementasinya sangat tidak terbatas.
La merupakan lir handaya paseban jati yang artinya adalah menjalankan hidup semata-mata hanya untuk memenuhi tuntutan dari Tuhan.
Pa merupakan papan kang tanpa kiblat yang artinya adalah hakihat Tuhan yang sejatinya ada tanpa arah.
Dha merupakan duwur wekasane endek wiwitane yang artinya adalah untuk bisa mencapai puncak harus dimulai dari dasarnya atau dari bawah terlebih dahulu.
Ja merupakan jumbuhing kawula lan gusti yang artinya adalah senantiasa berusaha untuk mendekati Tuhan dan memahami kehendak Tuhan.
Ya merupakan yakin marang sembarang tumindak kang dumadi yang maknanya adalah yakin terhadap ketetapan dan kudrat Ilahi.
Nya merupakan nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki yang artinya adalah memahami sunnatullah atau kodrat dari kehidupan ini.
Ma merupakan madep mantep manembah maring Ilahi yang artinya adalah mantap di dalam menyembah Tuhan.
Ga merupakan guru sejati sing muruki yang artinya adalah pembelajaran kepada guru nurani.
Ba merupakan bayu sejati kang andalani yang artinya adalah menyelaraskan diri kepada gerak gerik dari alam.
Tha merupakan tukul saka niat yang artinya adalah segala sesuatu harus tumbuh dan diawali dengan niat.
Nga merupakan ngracut busananing manungso yang artinya adalah melepas ego pribadi pada manusia.

AKSARA JAWA/ HANACARAKA/CARAKAN :



PASANGAN AKSARA JAWA



Pasangan sendiri merupakan bentuk khusus yang terdapat pada aksara Jawa untuk menghilangkan ataupun mematikan suatu vokal dari bentuk aksara yang sebelumnya.


sumber : https://bukubiruku.com/aksara-jawa-lengkap-dan-pasangan/


Demikian Materi Bahasa Jawa kali ini.

TUGAS UNTUK HARI SABTU TANGGAL 24 JULI 2021: 

KERJAKAN DI BUKU TULISMU, KEMUDIAN HASIL PEKERJAANMU DIFOTO, KIRIMKAN KE PAK GURU LEWAT JAPRI !

TULISLAH AKSARA JAWA DAN PASANGANNYA DI BAWAH INI !