side bar

******WEB-BLOG KELAS 6 SDN 1 KARANGSENTUL ********VISI : UNGGUL DALAM PRESTASI, DISIPLIN, TAULADAN DALAM BERTINGKAH LAKU DAN BERAKHLAK MULIA *********TETAP SEMANGAT BELAJAR ***********2021-2022.

Kamis, 26 Agustus 2021

LANJUTAN MATERI Tematik Kelas 6 Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan Subtema 2: Bekerja Sama Mencapai Tujuan

Karangsentul, 1 September 2021
Oleh : Bpk Sugiaynto, S.Pd.SD

Materi Bahasa Indonesia 

Kalimat Efektif

Kalimat efektif

Kamu dapat menuliskan kembali informasi penting yang terdapat di dalam teks untuk memudahkanmu mengingat kembali informasi yang sudah kamu temukan. Kamu dapat menuliskan kembali dalam bentuk kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan pembicara/penulis yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK.

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

  1. -Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat).
  2. -Menggunakan struktur bahasa yang tepat.
  3. -Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku.
  4. -Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Perhatikan contoh berikut!

Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Soebardjo merumuskan teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1.


Subjek : Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Soebardjo
Predikat : merumuskan
Objek : teks proklamasi
Keterangan tempat : di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1


SPOK

Subjek : merupakan pelaku atau tokoh.

Predikat: merupakan kata kerja atau aktivitas yang dilakukan pelaku atau tokoh.

Objek: merupakan kata benda

Keterangan: merupakan penjelasan yang dapat berupa tempat, waktu, dan suasana.


**************************------------------------------********************************

Demikian Materi Tematik kali ini.

TUGAS UNTUK HARI RABU 1 SEPTEMBER 2021 

KERJAKAN DI BUKU TULISMU,  HASIL PEKERJAANMU DIFOTO, KIRIMKAN KE PAK GURU LEWAT JAPRI !

SOAL TIDAK USAH DITULIS HANYA JAWABANNYA SAJA.


1. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif ?

2. Sebutkan ciri-ciri kalimat efektif !

3. Buatlah satu contoh kalimat yang mempunyai unsur SPOK !



Materi Tematik Kelas 6 Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan Subtema 2: Bekerja Sama Mencapai Tujuan

Kamis, 26 Agustus 2021
Oleh : Bpk Sugiyanto, S.Pd.SD



Materi PPKn 

Pentingnya Menjaga Persatuan dalam Keberagaman

Pernahkah kamu melihat lomba panjat pinang? Lomba tersebut biasa diadakan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI. Kita bisa belajar arti persatuan dari lomba panjat pinang. 

Lomba panjat pinang

Peserta lomba akan mendapatkan hadiah jika bisa mencapai puncak. Namun, untuk mencapainya tidak mudah. Batang pinang sangat licin karena dilumuri minyak oli. Peserta harus berjuang untuk mendapatkan hadiah. Ini berarti untuk mencapai tujuan diperlukan perjuangan. 

Peserta lomba dibagi dalam beberapa kelompok. Anggota kelompok belum tentu dari golongan yang sama. Mungkin suku, agama, pekerjaan, dan RT mereka berbeda-beda. Tetapi tujuan mereka sama, mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. Bangsa Indonesia juga demikian. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Namun, bangsa Indonesia mempunyai tujuan yang sama. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat adil dan makmur. 

Kelompok mana yang bisa memenangkan lomba panjat pinang? Biasanya kelompok yang bersatu dan bekerja sama. Mereka bersatu untuk mencapai puncak dan mendapatkan hadiah. Mereka bekerja sama dan mengatur peran. Dengan cara tersebut kelompok bisa mencapai puncak.

Dari sana kita bisa mengerti arti penting persatuan. Dengan persatuan kita bisa kuat. Dengan persatuan dan kerja sama kita bisa mencapai tujuan. Ini sesuai dengan peribahasa "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh". Bangsa Indonesia juga bisa kuat dan jaya jika bersatu. Namun, jika tidak bersatu kita akan lemah.
Garuda Pancasila memuat semboyan Bhinneka Tunggal Ika

"Bhinneka Tunggal Ika". Ingat semboyan itu? Kita bisa menemukan semboyan itu di kaki burung Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara kita. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan ini sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Akan tetapi, bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan.


Kami Berbeda, Namun Kami Bekerja Sama

Afa dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, kelereng, congkak, dan sebagian lagi ikut dalam permainan rangku alu.

Afa, Tatang, Salma, Maria, Wayan, dan Boni memilih ikut permainan rangku alu bersama beberapa teman lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan.
Permainan rangku alu

Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Kamal yang memperkenalkan permainan ini. Kamal berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. Afa dan teman-teman di SD Negeri Tingkis senang sekali mengenal permainan baru ini. 

"Unik, seru, dan menantang!" kata mereka.

Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama. Tidak ada yang saling mengejek. Mereka saling menghargai. Mereka saling menghormati perbedaan yang ada.

Afa dari Jawa Timur, Tatang berasal dari Jawa Barat, Salma berasal dari Medan, Maria asli Papua, Wayan berasal dari Bali, dan Boni dari Jakarta. Walaupun warna kulit mereka berbeda, mereka tidak saling mengejek. Mereka tetap bermain dengan rukun tanpa membeda-bedakan. Begitu juga dengan perbedaan agama. Meskipun Maria beragama Kristen dan Wayan beragama Hindu, mereka tetap saling menghormati.

Begitulah gambaran keseharian di SD Negeri Tingkis. Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permainan tradisional.

Upaya-Upaya untuk Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan

Istilah persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Persatuan dapat diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Sehingga kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan. Dengan demikian persatuan dan kesatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
Persatuan dan Kesatuan

Prinsip Persatuan dan Kesatuan

  1. -Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan di berbagai lingkungan.
  2. -Saling mengasihi, membina, dan memberi antarsesama.
  3. -Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan.

Manfaat Membina Persatuan dan Kesatuan

  1. -Terwujudnya kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
  2. -Terciptanya suasana yang nyaman.
  3. -Terwujudnya sikap saling mencintai dan saling membantu.
  4. -Dapat mengatasi semua perbedaan yang ada dengan penuh kesadaran.
  5. -Pembangunan nasional akan berjalan lebih baik dan lancar.
  6. -Pelaksanaan gotong royong akan dapat berjalan lancar dan baik.

Perilaku yang Mencerminkan Perwujudan Persatuan dan Kesatuan

a. Di Lingkungan Keluarga

Persatuan dan Kesatuan dalam keluarga

  1. -Saling mencintai sesama anggota keluarga.
  2. -Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota keluarga.
  3. -Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa slira.
  4. -Tidak memaksakan kehendak orang lain.
  5. -Adanya keterbukaan antaranggota keluarga.

b. Di Lingkungan Sekolah

Belajar kelompok, wujud persatuan dan kesatuan di sekolah

  1. -Menaati tata tertib sekolah dan menjaga nama baik sekolah.
  2. -Bekerja secara bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah.
  3. -Belajar secara kelompok untuk menyelesaikan tugas dengan baik.
  4. -Tidak mebeda-bedakan teman dari suku, budaya, atau golongan.
  5. -Membantu teman yang kesulitan memahami materi pelajaran.
  6. -Menengok teman sakit dengan mengunjunginya bersama-sama.

c. Di Lingkungan Masyarakat

Bakti sosial, wujud persatuan dan kesatuan di masyarakat

  1. -Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat.
  2. -Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama.
  3. -Bergaul dengan sesama warga masyarakat dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, ataupun aliran.
  4. -Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa.
  5. -Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat.

*********************************************------------------------------*******************************************

Demikian Materi Tematik kali ini.

TUGAS UNTUK HARI KAMIS 26 AGUSTUS 2021 

KERJAKAN DI BUKU TULISMU,  HASIL PEKERJAANMU DIFOTO, KIRIMKAN KE PAK GURU LEWAT JAPRI !

SOAL TIDAK USAH DITULIS HANYA JAWABANNYA SAJA.


1. Apa arti peribahasa "Bersatu kita teguh bercerai kita Runtuh" ?

2. Coba jelaskan pengertian dari "Bhinneka Tunggal Ika" !

3. Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan perwujudan persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga !

4. Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan perwujudan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah !

5. Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan perwujudan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat !